Setelahkita membahas kelebihan dan kelemahan kedua sistem absensi tersebut, terlihat sebenarnya keduanya mempunyai sisi positif dan negatif. Namun, aplikasi absensi online lebih efektif dan efisien disaat masa pandemi saat ini. Kesimpulannya aplikasi fingerprint dengan aplikasi absensi online merupakan sebuah sistem yang saling melengkapi.Berikutini adalah 5 masalah mesin absensi yang sering kali terjadi beserta solusinya. 1. Identifikasi Sensor yang Lambat. Mesin absensi stand alone memiliki batasan kapasitas sidik jari dan daya tampung data scan yang akan berpengaruh pada sistem mesin. Semakin banyak data scan yang tersimpan, maka semakin lama pula proses identifikasi sidik yaitudengan cara mencari subyek subyek sebagai narasumber. Selama proses survey ini penulis melakukan tinjauan lapangan terhadap latar belakang penelitian, mencari data dan informasi tentang penggunaan sistem absensi fingerprint di instansi tersebut. Pada tahapan ini penulis mencoba melakukan penyusunan rancangancaraedit absensi fingerprint di excel - Program ini tidak dapat disimpan sebagai file. Jika Anda tidak dapat membuka file, Anda tidak akan dapat menggunakan program ini. Anda dapat menggunakan Excel untuk melindungi file Anda. Ubah kata sandi untuk mengubah visibilitas kata sandi.
BacaJuga: 5 Cara Menggunakan Fingerprint Untuk Absensi. 6. Mesin absensi pengenalan wajah. Pengenalan wajah / face recognition lebih rumit daripada sistem sidik jari. Sistem absen ini akan memeriksa wajah dan mata manusia. Jika wajah Anda cocok dengan data di dalam sistem, itu berarti Anda telah berhasil masuk dan keluar. 7. Mesin absensi
Belakanganini banyak rekan Operator Sekolah yang dikejutkan dengan file excel yang tidak bisa diedit, karena diproteksi. Dimana saat mencoba mengedit muncul peringatan seperti ini Sebenarnya, kita dapat membuka atau edit file tersebut jika kita tau passwordnya, yaitu, melalui Unprotect Sheet .WVZiYMG.
