Di kesempatan kali ini kita akan bersama-sama belajar dari salah seorang petani yang bernama Bapak Suradi. Beliau ini adalah salah satu petani cabai yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanaya beliau saja yang membudidayakan cabai tapi masyarakat sekitarnya pun juga rata rata bermata pencahariaan sebagai petani. Sehingga tidak heran lagi jika memang di wilayah Bapak Suradi ini merupakan wilayah pertanian yang bisa di katakan sangat maju. Karena tidak hanya disektor pertaniannya saja yang sudah sangat maju dengan pesat jika dibandingkan di wilayah lain taraf petani di sekitar wilayah beliaupun juga bisa dikatan mempunyai taraf ekonomi yang sangat baik. Dengan menggunakan system tanam serempak dan bekerja sama dengan para bakul dan pengalokasian pemasaran yang tertata dengan baik pula sehingga pada wilayah beliau ini harga panen dari petani khususnya pada hasil panen budidaya cabai sangatlah baik. Oleh sebab itulah di sini kita akan memberikan sedikit informasi mengenai teknologi atau cara budidaya cabai terbaru yang di gunakakan oleh para petani diwilayah tersebut khususnya juga dipakai oleh Bapak Suradi sendiri, yang mana penggunaan mulsa plastik hitam perak yang umumnya digunakan bertanam cabai diganti dengan jerami padi. ALASAN PENGGUNAAN JERAMI SEBAGAI PENGGANTI MULSA PLASTIK Mungkin sahabat petani semua saat ini bertanya-tanya mengapa harus menggunakan jerami padi sebagai pengganti mulsa plastik hitam perak? Dan ternyata Bapak Suradi sendiri ternyata sudah mempertimbangkan banyak hal sehingga beliau tidak sembarang memilih suatu bahan yang akan digunakan dimana bahan tersebuta nantinya akan sebagai pengganti mulsa. Nah berikut ini adalah pemaparan beliau saat kami wawancara Mampu Mengurangi Biaya Alasan yang pertama kenapa beliau mengguanakan jerami padi sebagai pengganti mulsa adalah sebagai salah satu cara untuk mengurangi atau menghemat biaya produksi saat pengolahan lahan atau pembuatan bedengan dimana itu nanti akan di tanami tanaman palawija khususnya tanaman cabai. Kita disini pun semua tahu bahwa penggunaan biaya untuk pengguanaan mulsa sendiri untuk sebagai modal awal penanam berbagai budidaya sayur dan palawija khusunya tidak lepas dari kebutuhan plastic mulsa yang dimana jika kita membeli plastik mulsa sendiri kita perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga beliau lebih memilih untuk menggunakan jerami padi sebagai pengganti mulsa dengan harapannya biaya akan semakin irit dan biaya yang seharusnya untuk membeli mulsa bisa dialokasikan ke yang lain. Menggunakan Bahan Organik Alami “Kembali Ke Alam” tutur beliau sebagai alasan kedua mengapa beliau menggunakan padi jerami sebagai pengganti mulsa untuk budidaya cabainya saat ini. Karena memnag tidak bisa kita pungkiri saat ini banyak sekali penggunaan bahan bahan kimia yang di gunakan oleh petani sebagai komponen pendukung budidaya pertanian dengan harapan hasil panen bisa melimpah tanpa memikirkan jangka kedepannya Itulah mengapa Bapak Suradi ini mengguanakan bahan organik jerami padi sebagai pengganti mulsanya, Karena menurut beliau jerami padi ini tidak hanya sebagai pelindung tanaman dan juga memperlambat bertumbuhnya gulma-gulmai seperti fungsi mulsa pada umunya. Akan tetapi jerami padi ini jika nanti membusuk secara sendirinya sejalan dengan pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan, Maka secara tidak langsung akan menjadi pupuk organik oleh tanaman tanpa meninggalkan fungsi utamanya seperti mulsa plastik. Tentang Penggunaan Pupuk Perlu sahabat petani ketahui juga dalam budidaya cabainya Bapak Suradi ini tidak menggunakan pupuk dasar sama sekali. Ternya beliau menggunakan sistem kocor sebagai pengganti pupuk dasarnya. Hal tersebut dilakukan karena dengan menggunakan sistem kocor pupuk yang digunakan akan lebih mudah di serap oleh tanaman karena sudah berbentuk cair. Sedangkan pupuk yang beliau gunakan sendiri adalah pupuk kocor pada umumnya yakni pupuk jenis NPK dan apabila tanaman sudah masuk ke masa generativ beliau menggantinya dengan menggunakan pupuk KCl agar pertumbuhan bunga dan buahnya dapat tumbuh secara maksimal. Selain penggunakan pupuk kocor ternya beliau juga memperhatikan penggunakan nutrisi tanaman melalu aplikasi semprot. Hal tersebut menurut beliau juga merupakan hal yang sangat penting karena untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Karena seperti yang sudah kita jelaskan di awal tadi bahwa lahan beliau ini merupakan lahan yang tidak menggunakan pupuk dasar sama sekali sehingga bisa kita ketahui bersma betapa sangat penting sekali penggunaan nutrisi sebagai pemaksimal tanamannya. Tentang Perawatan Hal yang tak kalah penting dalam dunia pertanian adalah cara perawatan yang digunakan oleh petani dimana hal tersebut akan cukup berperan sanagat besar terhadap hasil panen nantinya. Disini Bapak Suradi sendiri memilih MORDEN FOL sebagai nutrisi semprot pertumbuhan dan daunya. Sedangkan untuk penggunaannya sendiri beliau hanya mengguanakan 1 tutup botol atau 1 ml/16 liter air untuk aplikasi penyemprotannya. MORDEN FOL sendiri merupakan nutrisi yang mengandung fosfat dalam bentuk piridoxin pyrofosfen dan magnesium. Keunggulanya adalah mampu meningkatkan energi sebagai “bekal” bagi tanaman di saat sedang mengalami cuaca yang ekstrim, misalnya di tengah perubahan cuaca. Sehingga kita tidak heran lagi jika tanaman beliau ini meski tanpa pupuk dasarpun masih tetap segar dan juga sangat sehat. Bahkan Bapak Suradi pun menambahkan bahwa setelah dilakukanya aplikasi semprot dengan menggunakan MORDEN FOL tanaman cabainya menjadi sangat subur, daun tanamanya menjadi sangat rimbun, ditambah warna daun yang berwarna hijau cerah. Tidak hanya sampai situ saja, beliau juga mengungkapkan bahwa kini daun tanaman cabai yang beliau budidayakan saat ini sangatlah sehat dan juga mampu mengurangi adanya serangan hama dan juga jamur. Menggunakan Nutrisi Pembentukan Buah Di saat tanaman sudah memulai berbunga hingga berbuah Bapak Suradi beralih dari penggunaan pupuk MORDEN FOL ke KALINET yang mengandung kalium, fosfat, dan boron. Tujuanya yakni untuk memperbanyak pertumbungan bunga yang nantinya akan menjadi buah, Mencegah kerontokan bunga dan juga buah, Sehingga presentasi panen akan mengahsilkan buah semakin banyak pula. Beliau juga mengungkapkan bahwa setelah menggunakan KALINET sebagai nutrisi bunga dan buahnya sangat terasa sekali hasilnya mulai dari buah yang makin keras sehingga buah pun menjadi sangat berbobot, dan warna buah yang sanagt mengkilap sehingga banyak sekali diburu oleh pasaran sehingga produktifitas tanaman cabainya sangat memuaskan. Untuk lebih jelasnya, teman-teman petani bisa simak di video ini. Selain cabai keriting, Bapak Suradi juga menanam cabai rawit dengan perlakuan yang sama. Selamat dan terus maju Bapak Suradi dan sahabat petani petani yang lain.LangkahLangkah Budidaya Cabe Keriting . Budidaya cabe keriting tidaklah sesulit yang dibayangkan, apalagi suhu tropis merupakan suhu yang tepat untuk pertumbuhannya. Bagi Anda yang tertarilk untuk mulai membudidayakannya, ini dia langkah-langkah yang harus dilakukan: Baca Juga: 5 Langkah Mudah Budidaya Cabe Hidroponik. Persiapan Sebelum Tanam Budidaya cabe keriting menjadi salah satu budidaya sektor agribisnis yang banyak digeluti oleh para petani di Indonesia. Cabe sendiri merupakan salah satu tanaman yang sudah tidak asing lagi terutama bagi masyarakat lagi cabe merupakan bumbu dapur yang wajib ada dalam setiap masakan nusantara. Mengingat hal tersebut maka tidak heran jika kemudian permintaan cabe terutama komoditas cabe keriting selalu mengalami peningkatan dan banyak cenderung stabil baik untuk pasar tradisional hingga pasar Indonesia rata rata juga memiliki selera terhadap masakan yang pedas, mak tentu semakin membuat cabe keriting eksis menjadi bahan utama sebagaimana pada cara menanam cabe rawit organik . Cabe keriting merupakan produk pertanian yang dapat dibudidayakan di semua daerah baik dataran rendah hingga dataran kepada jenis varietas yang nantinya akan digunakan. Karena hal ini jugalah maka banyak petani yang kemudian menjadikan cabe merah keriting sebgai pilihan komoditas pertanian yang mereka budidayakan. Selain karena permintaan yang stabil, harga yang ditawarkan juga relatif stabil dibandingkan produk hortikultura tentunya budidaya cabe keriting merupakan salah satu jenis budidaya tanaman yang paling sulit sebab resiko kegagalan terutama akibat adanya serangan hama dan penyakit serta faktor lainnya amat begitu besar sebagaiamana dalam cara merawat itu maka selain dibutuhkan pengetahuan da teknik budidaya yang khusus tentu pra petani juga harus memperkaya wawasan dalam upaya meminimalisir resiko kegagaln. sebab jika sudah gagal maka petani akan rugi besar, sehingga tentunya 5 tips budidaya cabe keriting paling jitu dan pasti berhasil berikut ini akan bisa Lahan TanamTahap awal dalam budidaya cabe keriting tidak lain adalah persiapan lahan tanam sebagaimana dalam cara merawat pohon bambu hoki . Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah lokasi tanam yang tepat dengan demikian maka lokasi tanam haruslah memiliki kriterian sebagaimana berikut Dekat dengan sumber mata air, sehingga memudahkan proses penyiraman haruslah diolah terlebih dahulu dengan cara digemburkan menggunakan cangkul secara manual atau menggunakan alat bantu mesin seperti memiliki lokasi tanam yang datar dan tidak miring sehingga memudahkan dalam perawatan dan tanam dibuat dalam bentuk guludan dengan ukuran bedengan 1 x 10 meter tau disesuaikan dengan luas bedengan dipisahkan dengan jarak 20-25 cm sebagai lokasi untuk melakukan bedengan minimal 20-25 cm diatas permukaan memudahkan perawatan dan pemeliharaan maka bedengan dapat ditutup menggunakan plastik mulsa sehingga budidaya lebih pinngirannya di kaitkan dengan bambu dengan kuat agar tidak mudah terbang saat terkena bedengan kemudian dibuatkan lbang tanam dengan jaran 20-25 cm antar tanaman dan dalam satu bedengan terdiri dari 2 baris lubangn tanagn dibantu dengan menggunakan kaleng bekas susu yang kemudian diletakkan diatan mulsa dan dilubangi memngikuti bentuk tanam di dalam lubang tanam dikeluarkan dan diletakkan diatan plastik mulsa, selanjutnya setiap lubang tanam dimasukkan pupuk kandang untuk menambah kesuburan pada lahan biarkan hingga proses penanaman tiba. 2. Pemilihan Benih dan Penyemaian BibitPemilihan benih tentu disesuaikan dengan varietas dan kultivar sebagimana cara menanam pare hidroponik di rumah. Jika anda menanam didataran rendah maka gunakan benih cabe keriting khusus untuk dataran rendah, jika anda salah menggunakan benih dan malah memilih benih dataran tinggi maka hasil yang akan dihasilkan tidak akan maksimal. Selain itu ada beberapa hal yang tentunya juga harus anda perhatikan seperti berikut ini Gunakan benih yang bersertifikat resmi, berkualitas serta telah terbukti ampuh dan memiliki produktifitas yang tinggi,Perhatikan tanggal kadaluwarsa produk jangan tergiur membeli produk murah namun tanggal telah memasuki masa merek yang digunakan telah terdaftar pada kementrian benih ditempat yang sejuk dan hindarkan dari cahay matahari mendapatkan benih maka sebaiknya langsung lakukan proses penyemaian media penyemaian gunakan tanah yang subur dan mengandung banyak bahan bisa menggunakan polibag plastik khusus semai transparan,Kemudian masukkan media kedalam polibag hingga penuh, selanjutnya letakkan media ditempat yang sejuk dan terkena sinar matahari namun tidak secara disemai sebaiknya benih diberi perlakuan direndam dengan menggunakan air hanggat selama 10-15 gunakan benih yang tenggelam dibawah permukaan air dan buang benih yang mengapung sebab tidak akan memiliki kualitas yang baik. kemudian masukkan satu benih kedalam satu polibag, tutup menggunakan daun kelaoa yang 3-5 hari maka benih akan mulai berkecambah, kemudian taburkan furadan 3G untuk mengusir k=bekicot, semut atau cacing yang akan merusak pemeliharaan dan perawatan meliputi penyiraman hingga bibit tanaman berumur 14 hari setelah bibit dapat dipindahkan kelapangam. 3. Pindah Tanam BibitPindah tanam atau transplanting dilakukan sebaiknya pada senja atau sore hari, sehingga tanaman dapat lebih mudah beradaptasi sebagaimana cara menanam buncis tegak tanpa lanjaran . Pindah tanam dalam budidaya cabe keritimg tidak memiliki teknik khusus hanya saja tetap harus memperhatikan beberapa hal berikut bibit yang baik, sehat, berkualitas tidak terpapat hama dan penyakit, tegak, kokoh dan bibit kelapangan dengan menggunakan wadah, hati hati saat memindahkan jangan sampai merusak struktur buka plastik polibag dan keluarkan bibit dengan hati hati jangan sampai merusak akar tanaman,Sealnjutnya langsung tanamkan bibit kedalam luang tanam, dan tutup lubang tanam menggunakan tanah dengan bibit harus tegak lurus dan jangan mudah rebah saat tertiup penanaman selesai maka lakukan penyiraman dan selanjutnya tunggu 4-5 hari maka tanaman sudah mulai menunjukkan gejala sulam tanaman yang menunjukkan oertumbuhan tak optimal agar tentunya dapat memberikan pertumbuhan tanaman yang Perawatan dan PemeliharaanPerawatan dan pemeliharaan merupakan elemen paling penting dalam budidaya cabe seperti juga pada cara menanam sayuran genjer , sehingga harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Beberapa hal wajib yang harus dilakukan dalam perawatan dan pemeliharaan tanaman cabe keriting adalah sebagai berikut PenyiramanPenyiraman minimal dilakukan 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari. Terutama pada saat awal tanam, gunakan air bersih. Frekuensi penyiraman dapat disesuaikan saat tanaman mulai dpat beradaptasi dengan tanah dan direkomendasikan menggunakan pupuk NPK yang dicarikan, untuk dosis sendiri dapat mengikuti jumlah kebutuhan yang diperlukan tanaman. Pemupukan dilakukan setiap minimal 1 minggu sekali dan dihentikan saat tanaman mulai akan menghasilkan buah dan bunga. Atau anda juga dapat menggunakan pupuk dengan kompone lengkap lain yang banyak dijual AjirSemakin tinggi tanaman cabe kekriting maka akan semakin mudah rebah saat terkena angin. Oleh sebab itu maka pemasngan ajir sangat penting dilakukan agar tanaman lebih kokh dan tegak berdiri. Pemasanngan ajir mulai dilakukan saat tanamn berumu 1 bulan setelah tanam. PerempelanPerempelan tunas atau anakan merupakan upaya untuk mempercepat proses pembuahan. Dilakukan dengan memelihara cabang V pada tanaman cabe keriting dan menyingkirkan semua tunas HPTTanaman cabe keriting termasuk tanaman yang mudah diserang oleh hama dan penyakit, oleh sebab itu maka harus dilakukan pengendalian HPT secara preventif dengan menyemprotkan insektisida dan fungisida sesuai9 dengan dosis yang Panen Panen cabe keriting dapat dilakukan ejak tanaman berumur 90 hari setelah tanam. Frekuensi panen dapat mencapai 8 kali dalam sekali budidaya tergantung pad pemeliharaan dan perawatan yang diberikan seperti pada cara membuat tanaman cabe rawit berbuah mulai dipanen saat telah berwarna hijau kemerahan, dengan car dipetik dari dahan tanaman dan kemudian dimasukkn kedalam wadah yang bersih. Selanjutnya dapat langsung dijjual dengan sebelumnya dipisahkan antara produk yang layak jual dan itulah tadi, 5 Tips Budidaya Cabe Keriting paling jitu dan pasti berhasil. Slamat mecob dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
CARABUDIDAYA CABE TANPA MULSA | CARA MENANAM CABEAssalamualaikum Wr WbSalam Mitra Bertani IndonesiaApakabar sahabat petani semua semoga sahabat petani semua
Satutahap lagi, agar budidaya cabe keriting yang berbuah lebat berhasil, maka yang harus kita lakukan adalah perawatan tanaman. Penyiraman 2 kali sehari pagi dan sore atau sesuai kebutuhan. Jika sedang musim hujan, bila tidak diperlukan, maka tidak perlu. Pemupukan sesuai kebutuhan.
24fGiB.